ISTANA GAMING – Mengapa Australia ikut serta di Piala Asia? Pertanyaan tersebut wajar, apalagi dari para penggemar baru sepak bola Asia. Padahal, sudah hampir 20 tahun Australia mengikuti turnamen Asia yang cukup unik.
Secara teknis Australia berada di benuanya sendiri yaitu benua Australia. Maka secara geografis Australia harus menjadi bagian dari kawasan Oseania yang meliputi Melanesia, Mikronesia, dan Polinesia.
Sejak awal, Australia telah menjalin kerja sama dengan negara lain di kawasan Oseania, seperti Selandia Baru dan Kaledonia Baru. Negara-negara tersebut dikelola oleh Konfederasi Sepak Bola Oseania (OFC), sehingga tidak mengikuti Piala Asia.
Namun, sejak tahun 2006, Australia telah mengajukan permohonan untuk bergabung dengan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC). Permintaan ini kemudian disetujui FIFA karena kebutuhan kompetisi dan kemampuan bersaing di Piala Dunia.
Meski masih berkompetisi di OFC, Australia ‘hanya’ perlu bersaing dengan negara seperti Selandia Baru, Kaledonia Baru, Fiji dan lain-lain. Tidak ingin meremehkan level negara-negara tersebut, kenyataannya Australia masih terlalu kuat, terlalu jauh ke depan.
Jadi, untuk mencapai persaingan yang lebih seimbang dan mendukung pengembangan pemain, Federasi Sepak Bola Australia memutuskan untuk beralih ke AFC pada tahun 2006. Wilayah geografis Australia masih cukup dekat dengan Asia, oleh karena itu FIFA dapat mengabulkan permintaan tersebut.
Keputusan ini juga menguntungkan Australia di Piala Dunia. Selama berada di OFC, mereka hanya mencapai final Piala Dunia dua kali (1974 dan 2006) karena koefisien peringkat OFC yang sangat rendah.
AFC memiliki empat tempat kualifikasi untuk putaran final Piala Dunia dan satu tempat di babak play-off. Pertimbangan inilah yang mendorong Australia mengalihkan federasinya ke AFC.
Tentunya sejak bergabung dengan AFC pada tahun 2006, Australia selalu lolos ke Piala Dunia, termasuk edisi 2010, 2014, 2018, dan 2022.
Prestasi Australia Ketika di Piala Asia
Keanggotaan AFC tidak serta merta membuat Australia unggul. Memang ini salah satu tim terkuat namun nyatanya menjuarai Piala Asia tidaklah mudah, Australia sendiri sudah merasakannya.
Mereka hanya menang sekali, Piala Asia 2015. Socceroos mengalahkan Korea Selatan dalam perpanjangan waktu yang dramatis, pertandingan yang sulit untuk dimenangkan. Berikut prestasi Australia di Piala Asia:
- Piala Asia 2007: Perempatfinal
- Piala Asia 2011: Runner-up
- Piala Asia 2015: Juara
- Piala Asia 2019: Perempatfinal
Kali ini di Piala Asia 2023, Australia Masuk babak tersebut dari 16 sebagai juara grup, akan menjadi lawan timnas Indonesia.
Jadwal pertandingan
16 besar Piala Asia 2023
Pertandingan: Australia vs Timnas Indonesia
Stadion: Jassim Bin Hamad
Hari: Minggu, 28 Januari 2024
Kick-off: 18.30 WIB
Siaran langsung: RCTI
Live streaming: Visionplus (berlangganan)
Link streaming: https://www.visionplus.id/
www.istanagamingbola.info