ISTANA GAMING – Thiago Silva dikenal sebagai salah satu bek tengah terbaik yang pernah bermain di Eropa pada era modern. Ia bermain untuk beberapa klub besar, termasuk AC Milan dan PSG. Sayangnya, kariernya bisa hancur di Chelsea.
Silva bergabung dengan Chelsea pada tahun 2020. Awalnya situasi cukup baik, ia datang untuk memperkuat pertahanan yang sudah bermain cukup baik. Silva bahkan sempat mengangkat trofi champions league.
Sayangnya, sejak saat itu performa Chelsea terus menurun. Penampilan mereka menurun dalam beberapa tahun terakhir, puncaknya pada musim lalu ketika mereka hanya finis separuh jalan di Liga Premier.
Musim ini Silva masih bermain di Chelsea dan harus menjadi korban kegagalan pertahanan lini belakang The Blues.
Kritik Keras Untuk Pochettino
Kamis kemarin (1 Februari 2024), Chelsea dikalahkan Liverpool dengan skor 1-4. Mereka tak berdaya di Anfield, bermain sangat buruk dan tak mampu mengimbangi lini tengah lawan.
Kekalahan Chelsea bukanlah hal yang mengejutkan. Sejak awal musim ini, mereka sudah mendapat masalah. Pochettino tentu akan mendapat kritik keras, seperti yang dikomentari pakar Liga Premier Adrian Durham.
“Tim tidak bisa bertahan dan tidak bisa bermain tandang. Lini tengahnya berubah setiap pertandingan dan dia tidak tahu apa yang bagus untuk lini tengahnya,” kata Durham.
“Saya menonton pertandingan kemarin, Enzo dan Caicedo dihargai total 200 juta pound, namun mereka bermain sangat tidak efektif. Mereka kalah 1-4 dengan dua pemain ini di lini tengah.”
“Thiago Silva adalah kasus besar bagi saya. Pochettino dan tim Chelsea saat ini telah mengubah akhir kariernya menjadi mimpi buruk, menghancurkan warisannya.”
www.istanagamingbola.info