ISTANA GAMING – Karir Paul Pogba terancam berakhir karena kasus doping. Jaksa anti-doping menjatuhkan hukuman empat tahun penjara padanya.
Paul Pogba dinyatakan positif doping pada September lalu. Setelah dua kali tes urine, pria berusia 30 tahun itu dinyatakan positif DHEA, zat yang membantu meningkatkan kadar testosteron.
Gelandang Juventus itu memilih untuk tidak mengambil opsi mencapai kesepakatan dengan badan anti-doping Italia. Ini berarti dia harus pergi ke pengadilan.
Jaksa meminta skorsing empat tahun bagi pemain Prancis tersebut. Di usianya yang sekarang, penalti tersebut bisa saja mengakhiri karirnya.
Larangan empat tahun adalah hukuman standar berdasarkan Kode Anti-Doping Dunia. Hukuman dapat dikurangi apabila atlet dapat membuktikan bahwa doping digunakan secara tidak sengaja.
Menghadapi risiko hukuman terhadap Pogba, Juventus akan mempertimbangkan untuk memutus kontraknya. Kontrak Pogba bersama Bianconeri berlaku hingga Juni 2028.
Paul Pogba saat ini diskors dari tim. Ia baru tampil dua kali musim ini setelah pulih dari cedera, dengan total waktu bermain 52 menit.
Tes Kedua Yang Dilakukan Paul Pogba Masih Positif Doping
Hasil tes doping komparatif Paul Pogba masih positif. Pogba menghadapi larangan untuk bermain dalam waktu yang cukup panjang.
Pogba terpilih untuk tes doping setelah kemenangan 3-0 Juventus atas Udinese pada 20 Agustus. Dia hanya berada di bangku cadangan pada pertandingan ini. Hasilnya muncul tiga minggu kemudian dan dia diberi tahu bahwa kadar testosteronnya terlalu tinggi.
Penyelidikan lebih lanjut mengungkapkan bahwa peningkatan kadar testosteron disebabkan oleh suplemen makanan yang dibeli Pogba di AS. Dia mengikuti saran dokter setempat dan tidak tahu apa efeknya.
Hasil tes doping positif ini membuat Pogba tidak bisa berlatih bersama rekan-rekannya di Continassa. Selain itu, Pogba juga harus dipotong total gajinya dari 8 juta euro/musim menjadi 40.000 euro!
Oleh karena itu, Pogba berinisiatif melakukan analisis pembanding sampel urin yang telah dinyatakan positif doping. Hasilnya pun jauh dari apa yang diharapkan.
Menurut Sky Sport Italia, Pogba selalu positif doping karena kadar testosteronnya terlalu tinggi. Namun, Juventus belum mau berkomentar lebih jauh.
“Maaf, saya belum tahu kabarnya. Kami masih menunggu perkembangan terkini, berkomentar saat ini percuma. Maafkan saya,” kata pelatih Juventus Massimiliano Allegri di Football Italia.
Dengan hasil tes perbandingan yang masih positif, Pogba kini terancam sanksi berat berupa larangan bermain maksimal empat tahun dan kemungkinan pemutusan kontraknya dengan Juventus.
Kejutan besar dialami Paul Pogba yang karirnya menurun setelah kembali ke Juventus. Ia kerap cedera sehingga hanya tampil 12 kali tanpa mencetak gol.