Sen. Mei 13th, 2024

Everton Dapat Pengurangan Poin Lagi, Diambang Zona Degradasi

By Clara Apr 12, 2024 #Everton
Everton Dapat Pengurangan Poin Lagi, Diambang Zona Degradasi

Istana Gaming Everton kembali mendapatkan hukuman pengurangan dua poin karena melanggar Aturan  Profitabilitas dan Keberlanjutan (PSR) di Liga Inggris, Senin (8 April 2024).

Ini bukan pertama kalinya poin Everton di kurangi. Mereka di kenakan pengurangan 10 poin pada November 2023 karena melanggar aturan yang sama antara tahun 2018 dan 2021.

Namun, penalti tersebut berhasil di kurangi menjadi enam poin usai tim berjuluk The Toffees sukses mengajukan banding ke Badan Arbitrase.

Kali ini Everton kembali terkena hukuman karena melanggar PSR selama tiga tahun hingga musim 2022-23 dan kini di kurangi dua poin.

Baca juga: 
Atalanta Menang, Klop: Liverpool Memang Layak Kalah

Peraturan PSR menyatakan bahwa tidak boleh ada tim di Liga Premier yang mengalami kerugian melebihi £105 juta selama tiga tahun.

Sanksi kedua tersebut harus membuat Everton turun ke peringkat 16 klasemen Liga Inggris dengan 27 poin. Posisi ini hanya unggul 2 poin dari Luton Town yang sudah berada di zona degradasi.

Namun begitu, Everton akan kembali mengajukan banding atas sanksi tersebut

“Everton tetap berkomitmen untuk bekerja sama dengan Liga dalam semua hal yang berkaitan dengan PSR, tetapi kami sangat prihatin dengan kurangnya konsistensi di berbagai komite mengenai penerapan pengurangan poin.” Demikian yang di sampaikan oleh Official Klub.

“Klub ingin mengucapkan terima kasih kepada Dewan Penasihat Penggemar dan kelompok-kelompok penggemar lainnya atas pengajuan mereka selama proses ini, dan kepada semua Evertonians atas kesabaran dan dukungan tanpa henti.”

“Klub dan perwakilan hukumnya telah mulai mempersiapkan banding terhadap keputusan Komisi. Tidak akan ada komentar lebih lanjut untuk saat ini.”

Senasib dengan Everton, Nottingham Forest juga di dakwa telah melanggar PSR musim ini. Meskipun mereka telah mengajukan banding, pengurangan empat poin tidak bisa di hindari.

Baca juga: 
AC Milan Harus Waspadai Roma Usai Dilatih De Rossi

Klub Championship Leicester juga di dakwa melanggar aturan pengeluaran dalam tiga musim terakhir mereka di Divisi Utama.

Pengurangan poin kedua ini terjadi setelah Everton melaporkan kerugian finansial sebesar £89,1 juta untuk musim lalu pada 31 Maret 2024.

Pemilik Everton Farhad Moshiri menjual 94% sahamnya di klub tersebut kepada dana investasi Amerika, 777 Partners, pada bulan September 2023.

Pengambilalihan ini sedang dalam tahap administrasi dan pihak klub masih menunggu persetujuan dari Liga Inggris.

Everton juga sedang membangun stadion baru di tepi Sungai Mersey di Bramley-Moore Dock, yang dijadwalkan akan rampung pada akhir tahun 2024.

www.istanagamingbola.info

AC Milan Al Hilal Al Ittihad Al Nassr Al Wehda Arema FC Arsenal Asnawi Mangkualam Aston Villa Atalanta Atletico Madrid Barcelona Barito Putera Bayern Munchen Borussia Dortmund Bournemouth Brighton Chelsea Crystal Palace Empoli Everton Inter Milan Juventus Liga Inggris Liverpool Manchester City Manchester United MU Paul Pogba PSG Real Madrid Roma Sheffield United Shin Tae-yong Timnas Indonesia

By Clara